10.9.09

CUK SUGRITO : HADRAH BAWEAN DILIRIK MALAYSIA


Cuk Sugrito : Hadrah Bawean Dilirik Malaysia
Media Bawean, 8 September 2009



Cuk Sugrito (Tokoh Seniman Asal Pulau Bawean)

Berita hadrah Bawean dilirik oleh Malaysia, hari ini (8/9) menjadi topik utama media massa di Indonesia.Media Bawean berhasil menghubungi Cuk Sugrito sebagai tokoh seniman asal Pulau Bawean, menurutnya, "Saya saat berkunjung ke Malaysia beberapa bulan yang lalu, sempat ditanyakan oleh warga Bawean di Damansara Malaysia berkaitan dengan hadrah Bawean disana (Malaysia : Red.)," katanya."Umumnya warga Bawean yang bertempat tinggal di Damansara berasal dari Kampung Menara Bawean, sehingga mereka punya bakat dan minat yang tinggi dibidang seni hadrah Bawean," ujarnya."Menurut salah satu tokoh disana, ada mengatakan bahwa kesenian hadrah orang Bawean di Malaysia seringkali diundang bila ada hajatan di kerajaan Malaysia. Setelah sering diundang memang ada permintaan dari pihak Malaysia untuk mematenkan seni hadrah Bawean sebagai kekayaan seni Malaysia," kata Cuk Sugrito."Saya menjawab, jangan mau dijadikan aset kekayaan seni bangsa lain, kita wajib untuk mempertahakan seni hadrah untuk diwariskan kepada anak cucu kita di Pulau Bawean," paparnya."Kalau sekedar untuk memainkan hadrah Bawean silahkan saja, tapi jangan menerima bila diakui sebagai aset kekayaan seni negara Malaysia," tegasnya."Seharusnya pemerintahan kita segera mematenkan semua kesenian yang ada, jangan disaat mau diakui negara lain baru kita berteriak jangan diambil. Sehingga semua budaya dan seni di Indonesia akan terlindungi dari pengakuan bangsa-bangsa lain" harapan Cuk Sugrito kepada pemerintah. (bst)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar