26.12.08

DEMO ANTI GOLPUT

HOME / KABAR PEMILU
Rabu, 26 November 2008
Puluhan Seniman Aksi Anti Golput
Gresik, Rabu (26/11) - Puluhan seniman yang tergabung dalam Dewan Kesenian Gresik (DKG) menggelar aksi jangan pilih politisi busuk di alun alun setempat, Rabu (26/11), dan dalam aksi juga mengingatkan masyarakat agar tidak golput pada pemilu 2009, dan memilih partai politik (parpol) yang bisa memperjuangkan aspirasi rakyat.

"Pemilu adalah ajang memilih caleg baru, dan presiden baru masyarakat harus menggunakan hak pilihnya, kalau mereka golput terus bagaimana akan bisa merubah kondisi bangsa yang carut marut ini," tanya Ketua DKG di sela-sela aksinya itu.

Selain membagikan selebaran kepada pengguna jalan yang intinya rakyat jangan asal pilih parpol, mereka juga sempat menggelar aksi teatrikal dengan sosok Bagong dalam lakon pewayangan, mereka perankan sosok Bagong itu dengan perut besar, hidungnya seperti pinokio.

"Wali Songo dulu itu membuat seni budaya pewayangan dengan menampilkan bagong ternyata ada maksudnya, sebetulnya para wali ini menyindir orang yang ingin hidup enak tapi malas tidak mau susah bekerja. Bagong itu sendiri asal katanya diambil dari bahasa Arab, yaitu bago yang artinya lacut, yakni orang yang senang hura-hura tapi tidak mau kerja keras dan suka mengambil hak orang lain, kita sengaja mengambil sosok bagong ini karena ulah para politisi seperti bagong, mereka mau uang rakyat tapi tidak aspiratif," tambah Tiko Hamzah.

Dosen UPN Surabaya ini melanjutkan, DKG akan menentukan dukungan pada parpol yang berjuang membela aspirasi rakyat, juga aspirasi seniman di Gresik. Sebab selama ini masih belum ada parpol yang peduli dengan komunitas seniman tersebut.

"Setiap tahun kita mengusulkan ke DPRD agar mereka peduli pada nasib seniman, dengan cara mengalokasikan anggaran dari APBD untuk DKG tapi hasilnya nol sampai sekarang, kami berharap parpol peserta pemilu mendatang, caleg-caleg yang berhasil duduk di kursi dewan harus mempejuangkan nasib DKG," ungkapnya seraya menegaskan DKG akan selekstif untuk mendukung parpol tertentu.

Sementara itu aksi teatrikal DKG tersebut menjadi tontotan warga sekitar Jl. KH. Wahid Hasyim, juga pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut, bahkan tampak beberapa pengguna jalan sempat meghentikan kendaraannya, untuk melihat dari dekat aksi teatrikal itu. 9/yan/kp004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar