28.11.10

Budi Palopo Raih Anugrah Seni Gubernur Jatim 2010


BUDI PALOPO, lahir di Gresik (27 April 1962) dengan nama Budi Utomo. Dalam dunia kepenulisan ia juga punya nama Budi Tom Sega yang tinggal di Alamat: DomasRT 02/ RW I, Kec. Menganti Gresik, atas rekomendasi DKG telah menerima Anugrah Seni dari Gubernur Jawa Timur (Jatim). Anugerah tersebut diterimanya tadi malam Jumat (26/11) di Gedung Cak Durasim Surabaya dalam kategori SASTRA.

Penyair Jawa ini baru saja menerbitkan buku Wong Agung, Gurit Punjul Rong Puluh ini adalah Seniman Gresik ke tiga yang pernah menerima penghargaan yang sama. Sebelumnya adalah Pelukis Damarkurung Mas Mundari dan penyair Mardiluhung (Hendri).

Ketika Pemkap tidak tahu atau tidak mau tahu akan potensi kesenian dan seniman Gresik, maka Dewan Kesenian Gresik mencoba merekomendasi, mendukung dan mensuport Budi Palopo untuk bisa lolos sebagai kandidat Penerima Anugrah Seni Gubernur Jatim 2010, meskipun DKG cenderung diabaikan keberadaannya oleh Pemkab Gresik apalagi kucuran dana. Bahkan sejak DKG berdiri, semua yang berkaitan dana DKG harus cari sendiri.

Semoga dengan Anugrah Seni dari Gubernur Jawa Timur ini membuka mata kita semua akan potensi daerah yang terabaikan.

BIODATA BUDI PALOPO :

BUDI PALOPO, lahir di Gresik (27 April 1962) dengan nama Budi Utomo. Dalam dunia kepenulisan ia juga punya nama Budi Tom Sega. Pendidikan terakhir FMIPA / matematika Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya. Pernah mendapat tropy penghargaan dari Kanwil Deppen Jawa Timur, sebagai penulis terbaik dalam Lomba Karya Tulis Bulan Komunikasi, Surabaya 1985. Sebagai Juara III dalam Lomba Karya Tulis Bulan Produksi, Kanwil Depnaker Jawa Timur, Surabaya 1986. Mendapat penghargaan dari RRI Surabaya, sebagai Juara III dalam Lomba Menulis dan Membacakan Naskah Humor Hari Radio 1987.

Ketika masih aktif di kampus, Budi pernah menjadi Pemimpin Redaksi majalah Himatika ITS. Sejak tahun 1987, ketika Karya Darma masih terbit seminggu 3 kali, Budi membuka rubrik sastra Bina Karya Para Pemula; sebuah rubrik sastra alternatif yang menerapkan laku asah-asih-asuh bagi mereka yang baru belajar menulis sastra.

Pada awal tahun 1990-an, setelah Karya Darma terbit sebagai koran harian, Budi Palopo membuka sekaligus menjaga rubrik budaya Lembar Lontar. Sebagai penjaga gawang rubrik budaya, Budi Palopo ketika itu merasakan kegelisahan kreatif. Betapa tidak. Kala itu, penulis sastra dari IKIP (sekarang UNESA) sangat mendominasi media massa terbitan Surabaya. Sementara, mereka yang baru tahap belajar menulis, praktis tak punya ruang-kesempatan. Oleh karena itu, rubrik budaya Lembar Lontar sengaja dijadikan semacam ’laboratorium pembebasan’ kreativitas. Kepada sejumlah mahasiswa prodi sastra Universitas Airlangga, setiap ada kesempatan, Budi Palopo terus menggelitik agar arek-arek prodi sastra Unair tersebut terus bergerak, berkarya, dan tidak menyia-nyiakan ruang gladi sastra Lembar Lontar.

Dalam bersastra, tahun 1987, Budi Palopo telah menggelar pentas pembacaan antologi Tembang Damai di gedung pusat kebudayaan Perancis (CCF, sekarang CCCL) Surabaya. Antologi Sajak Hong, dipentas-bacakan di galery Dewan Kesenian Surabaya, 1988. Naskah drama Sluku-Sluku Bathok yang ditulisnya juga dipentas-tayangkan di TVRI Surabaya, 1988. Antologi puisi Suara ’89 dihelat di Pusat Persahabatan Indonesia-Amerika (PPIA), Surabaya 1989. Gurit Rong Puluh dipentas-bacakan di Dewan Kesenian Surabaya (1995), digelar-pentaskan di Taman Budaya Jawa Tengah (1996) dan Taman Budaya Jatim (1997). Karya-karyanya juga tersebar dalam sejumlah buku kumpulan puisi lainnya. Aktivitas baca puisinya juga seringkali turut memarakkan suasana Festival Cak Durasim, Festival Seni Surabaya dan sejumlah event kesenian lainnya. Karya guritnya, Sastra Gendra, telah pula jadi sastra inspiratif yang mengusik Mashuri untuk dieksplor buat isian novel HUBU-nya. Kini, sejak akhir Juni 2009, dengan aktivitas sastra kreatifnya, Budi menjaga kolom Cak Cuk di Surabaya Post edisi Minggu. (Email: budi_palopo@yahoo.com, CP: 03177205999, Alamat: DomasRT 02/ RW I, Kec. Menganti, Gresik 61174).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar